Cara Mengatasi Hardiks Eksternal yang Minta Format

13 Comments

Beberapa minggu yang lalu, saya diminta teman untuk menginstal ulang laptopnya. Langkah awal yang dilakukan dalam menginstal adalah membuat flashboot. Saya memilih untuk membuat flashboot melalui command prompt (cmd) dengan perintah untuk memformat flashdiks terlebih dahulu. Pada saat pemilihan disk untuk diclean saya lupa bahwa ternyata hardisk eksternal saya telah tertancap di laptop, dan saya tidak memperhatikan pemilihan disknya (terlalu terburu-buru), alhasil bukannya flasdisk untuk membuat flashboot yang dipilih malah hardisk eksternal yang terpilih. Untung saja langkah kerja belum sampai pada tahap pemformatan hardisknya dan saya sadar akan kejadian ini.

Akibat dari kecerobohan saya ini, hardisk eksternal saya tidak bisa terbaca dan setiap kali di hubungkan ke komputer, hardisk ini minta untuk diformat, seperti gambar di bawah:
Saya sempat kebingungan, bagaimana cara untuk memperbaiki hardisk saya? saya cari berbagai tutorial untuk mencoba memperbaikinya, diantaranya adalah:

Melalui Command Prompt
langkah-langkah yang dapat dilakukan melalui tahap ini adalah:
1. hubungkan hardisk anda dengan komputer kemudian periksa lokasi hardisk anda, apakah di f,h,g atau yang lainnya.
2. masuk ke command prompt dengan cara klik start >> ketikkan cmd pada kolom pencaharian.
3. pada cmd ketikkan CHKDSK<spasi>/r /f h dimana h merupakan lokasi hardisk anda.
apabila tahapan ini berhasil, maka hardisk baik-baik saja, namun apabila langkah ini tidak berhasil dan di terdapat tulisan:
the file system is RAW.
CHKDSK is not available for RAW drives.
aka hardisk anda sebenarnya baik-baik saja, hanya saja tidak bisa terbaca pada partisi windows, karena pada partisi windows, hanya terdapat jenis patrtisi yang terbaca, diantaranya NTFS, CDFS, FAT. Cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut adalah Testdisk yang merupakan suatu cara yang dilakukan dimana pengguna harus memiliki cdboot linux, dan langkah kerjanya menggunakan command line, saya tidak mencoba cara ini karena saya tidak memiliki master untuk buat flashboot linux, serta saya juga tidak terlalu suka intruksi berbasis command line, namun jika teman-teman ingin mencobanya, anda bisa mengunjungi link: http://iiezland.blogspot.com/2013/10/mengembalikan-file-dan-partisi-hardisk.html. 

Saya memutuskan untuk memformat hardisk saya, namun sebelumnya saya harus menyelamatkan dokumen-dokumen berharga yang saya miliki di hardisk tersebut dengan cara menggunakan MiniTool Power Data Recover. Caranya adalah:
1. download terlebih dahulu aplikasi MiniTool Power Data Recovery : http://www.filepuma.com/download/minitool_power_data_recovery_6.6-2803/
2. instal aplikasi dikomputer anda kemudian jalankan tool tersebut >> pilih Damanged Partition Recovery
3. selanjutnya pilih partisi yang berstatus RAW (hardiks eksternal anda)
4. pilih Advanced Setting, lalu pada jendela Advanced Setting pilih jenis file yang akan di recovery (dikembalikan), lalu klik Full Scan
5.  Setelah proses Full Scan selesai, pilih salah satu pilihan. Sebaiknya pilih pilihan pertama, jangan partisi RAW atau yang ada label Raw File karena biasanya file pada partisi ini biasanya rusak. Selanjutnya klik Show Files
6.  Pilih folder atau files yang akan dikembalikan, lalu klik Save Files
7.  Pada jendel Browse for Folder, tentukan lokasi data yang akan dikembalikan lalu klik OK
8. Klik OK sekali lagi
9. Tunggu hingga selesai proses Saving Files
10. Setelah proses Saving Files selesai akan muncul kotak pemberitahuan seperti gambar di bawah ini, klik OK lalu buka Windows Explorer kemudian cek folder yang telah ditentukan sebelumnya. Akhirnya data yang hilang berhasil diselamatkan.
11. Klik Back lalu klik Yes untuk kembali ke daftar partisi untuk mengulang langkah di atas
12. Ulangi langkah 4 s/d langkah 10 di atas.



Tags:

Share:

13 comments